My Blog List
Monday, September 12, 2016
Maknai Idul Adha, Wagub Djarot: Sifat-sifat yang Kotor Harus Disembelih
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bersama pegawai Balai Kota menjalankan salat Idul Adha di pelataran Balai Kota. Djarot memaknai Idul Adha sebagai momentum untuk membuang sifat-sifat buruk.
Bersama sang istri, Djarot mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha kepada warga DKI Jakarta di Balai Kota. Ia kemudian mengajak kepada warga untuk menjalankan semangat amar ma'ruf nahi munkar sebagai refleksi makna hari Idul Adha.
"Bagaimana kita betul-betul beramar ma'ruf nahi munkar. Berkurban, berbagi pada sesamanya. Menanamkan kebaikan. Mengorbankan apa yang kita miliki, nilai-nilai kebaikan kepada masyarakat," ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (12/9/2016).
"Sekaligus menghilangkan sifat-sifat egoisme, sifat tamak, murka. Sifat-sifat yang kotor harus disembelih, dihilangkan," tambahnya.
Setelah menjalankan salat Id, Djarot kemudian berencana mengunjungi rumah pemotongan hewan (RPH) di Masjid Al Azhar. Hal ini bertujuan meninjau langsung pemotongan hewan yang disumbangkan oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Kami akan meninjau RPH sementara yang bagus, yang sudah selesai pengerjaannya di Masjid Al Azhar. Ini akan kita lihat. Ini satu prototype. Sehingga ke depan ini dapat kita bangun di berbagai tempat," ucap Djarot.
Mantan Bupati Blitar ini mengatakan bahwa hewan yang disumbangkan oleh pemprov memang diserahkan kepada RPH, contoh lainnya yaitu di RPH Cakung. Ia berharap bahwa untuk penyembelihan kurban dapat dilakukan dengan benar dan kebersihan yang terjamin.
Pada tahun ini, Pemprov DKI Jakarta menyumbangkan sebanyak 95 ribu ekor lebih hewan kurban.
"Hewan kurban yang nanti akan dikurbankan di Jakarta itu sekitar 95.508 ekor. Luar biasa. Alhamdulillah. Berarti ini kenaikan 100 persen dibandingkan dengan tahun lalu," ujar Djarot.
(tor/tor)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment