Friday, September 16, 2016

Golkar dan PPP "Rayu" PDI-P

 Wasekjen Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, mengatakan, pihaknya masih berharap agar PDI-P tetap mengusung pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat untuk kembali maju pada Pilkada DKI 2017.

Ace menjelaskan, kepuasaan kinerja pemerintahan Ahok-Djarot dirasakan cukup baik oleh warga Ibu Kota. Tingkat kepuasaan itu, kata Ace, berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia yang menyebut kepuasan terhadap kinerja Ahok sebesar 68,7 persen, dan kepuasan terhadap kinerja Djarot sebesar 52 persen.
"Kami masih sangat berharap dukungan Ibu Mega (Ketum PDI-PMegawati Soekarno Putri) terus berlanjut."
"Karena kepuasan bukan semata-mata karena Pak Ahok, tapi pasangan ini sudah membuat prestasi yang baik," ujar Ace saat diskusi hasil survei Poltracking Indonesia di Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2016).
Adapun Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy, menyatakan, harapannya agar PDI-Pmempertimbangkan untuk bergabung dengan PPP melawan Ahok.
Menurut dia, Ahok telah menimbulkan kegaduhan di Jakarta terkait sejumlah kebijakannya yang dinilai tidak pro-rakyat.
"Kami minta PDI-P bergabung melawan Ahok. Kami harap PDI-Pbisa memimpin kami bersama kerena pembangunan (di Jakarta) tidak bisa dilakukan dengan ketegangan," ujar Romahurmuziy.
PDI-P mengatakan telah memutuskan bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk diusung pada Pilkada DKI 2017. PDI-P akan segera mengumumkan bakal calon sebelum pendaftaran calon gubernur pada pertengahan September ini dibuka.

No comments:

Post a Comment