Monday, July 7, 2014

Usai Mencoblos, WNI di Beijing Buka Puasa Bersama

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga negara Indonesia di Beijing, Tiongkok, menggunakan hak pilih untuk Pemilu Presiden 2014. Pemungutan suara dilaksanakan di halaman KBRI, Minggu (6/7/2014).

Dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Senin (7/7/2014), pihak KBRI Beijing mengatakan, pemungutan suara di Beijing diikuti 642 pemilih di dua tempat pemungutan suara yang dibuka di PPLN Beijing. Kedua TPS itu dibuka dari pukul 14.00 sampai dengan pukul 21.30 waktu setempat.

"Daftar calon pemilih yang melakukan pencoblosan di KBRI Beijing sampai sehari menjelang penyelenggaraan pilpres terdiri dari 1.272 orang, yang meliputi 1.145 calon pemilih yang sudah terdaftar sebelum tanggal 3 Juni 2014 (DPTLN), ditambah DPKLN dan DPTBLN," demikian keterangan KBRI Beijing.

Untuk pemilih di luar Beijing, surat suara dikirim melalui jasa pos. "Untuk itu, 531 surat suara telah dikirimkan kepada para pemilih tersebut pada tanggal 23 Juni 2014. Diharapkan kertas-kertas suara itu diterima kembali oleh PPLN paling lambat tanggal 12 Juli 2014," 

Menurut KBRI Beijing, jumlah pemilih pada Pilpres 2014 lebih banyak dibandingkan pada pemilu legislatif April lalu. Rencananya, penghitungan suara akan dilakukan pada tanggal 9 Juli 2014, serentak dengan jadwal pilpres di Indonesia.

Setelah mencoblos, para pemilih tidak langsung meninggalkan KBRI, tetapi bersilaturahim dengan WNI lainnya. Apalagi pada saat bersamaan digelar juga bazar yang menyediakan makanan khas Indonesia dan produk-produk lainnya.

Banyak pula warga yang tetap di KBRI sambil menunggu waktu berbuka puasa karena telah disediakan takjil dan makan malam untuk siapa pun yang ingin menikmati pesta demokrasi ini sampai matahari terbenam. 

Hasilnya, sampai pukul 23.00 KBRI masih dipenuhi oleh warga Indonesia, yang sekalian menggunakan kesempatan berkumpul ini juga untuk melaksanakan ibadah shalat tarawih.

Selain warga Indonesia, hadir pula beberapa warga asing di halaman KBRI untuk menyaksikan kegiatan yang meriah ini, termasuk wartawan-wartawan dari media setempat.

No comments:

Post a Comment