Calon Presiden nomor urut 1, Joko Widodo (Jokowi) bersama istrinya, Iriana, menunjukkan dua jari usai menyoblos di TPS 18 Menteng Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2014). Pemilihan presiden serentak dilakukan di seluruh Indonesia dilakukan satu putaran. TRIBUNNEWS/HERUDINJAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo (Jokowi), mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memberikan suara untuknya dan pasangannya, Jusuf Kalla. Dalam hasil sejumlah hasil hitung cepat atau quick count, pasangan Jokowi-JK unggul dari pesaingnya, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Terima kasih tak terhingga kepada rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, juga kepada relawan dari Sabang sampai Merauke, dan seluruh kader partai PDI Perjuangan, Nasdem, PKB, Hanura, dan PKP Indonesia yang sudah bekerja keras, bahu membahu dari pagi hingga siang dan malam," kata Jokowi dalam jumpa pers di kediaman Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (9/7/2014).
Jokowi mengucapkan rasa syukurnya atas hasil quick count sejumlah lembaga yang menempatkannya dan Jusuf Kalla pada peringkat pertama. Ia meminta agar hasil ini dikawal hingga ke perhitungan resmi di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Saya kira sekarang kita semua harus mengawal hasil rekapitulasi baik di KPUD dan KPU sehingga semua berjalan bersih, jujur, dan tidak ada intervensi. Kami minta rakyat Indonesia menjaga kemurnian aspirasi rakyat. Jangan ada yang cona-coba mencemari apa yang dikehendaki rakyat hari ini," ujar Jokowi.
No comments:
Post a Comment