"Lebih gede main sinetron dong. Saya enggak boleh jadi produser, secara UU kan saya enggak boleh jadi komisaris dan direktur dan produser. Sebelum dilantik sudah beres. Dapat uang juga dari sinetron, sehingga terhindar dari korupsi," terang Deddy di Bandung, Jabar, Selasa (8/7/2014).
Deddy tak merinci berapa penghasilan sebagai pemain sinetron. Tapi aktivis FITRA Ucok Sky menyebut pengasilan sebagai Wagub dengan segala tunjangannya bisa mendapat sekitar Rp 800 juta perbulan.
"Ini kan film menginspirasi. Kewajiban saya sebagai Wagub memberikan tontonan yang baik kepada seluruh rakyat Indonesia. Daripada nonton yang enggak-enggak. Kewajiban saya memberikan inspirasi kepada masyarakat," jelas Deddy.
"Karena yang bicara mungkin tidak mengerti cara membuat film. Jadi maafkanlah di bulan Ramadan," tambahnya.
Bandung - Wagub Jabar Deddy Mizwar punya penjelasan soal alasannya memilih tetap bermain sinetron. Apalagi sinetron yang dibintanginya sinetron religi yang tentu memberi manfaat bagi masyarakat.
"Sekarang ada waktu kosong, kan bisa saya manfaatkan. Daripada main golf atau ke mal, main sinetron kan bermanfaat dan menginspirasi orang banyak," kata Deddy Mizwar di Gedung Sate, Bandung, Selasa (8/7/2014).
Deddy pun menganggap biasa saja kritik yang masuk soal aktivitas di bermain sinetron. "Biarin saja. Karena yang bicara mungkin tidak mengerti cara membuat film. Jadi maafkanlah di bulan Ramadan," terang Deddy.
Deddy siap berdialog dengan mereka yang protes. Deddy juga merasa 'dikerjai' soal jadi pemain sinetron ini.
"Makanya susah, mesti ketemu lah sama yang protes. Jadi yang pertama ini suhu Pilpres yang meningkat, ini bully," terang Deddy dengan terkekeh.
"Kedua, saya berbaik sangka saja, mereka tidak mengerti bagaimana teknis membuat film. Ketiga, ini 'kan film menginspirasi. Kewajiban saya sebagai wagub memberikan tontonan yang baik kepada seluruh rakyat Indonesia. Daripada nonton yang enggak-enggak. Kewajiban saya memberikan inspirasi kepada masyarakat," jelasnya.
No comments:
Post a Comment