Jakarta - Fraksi Partai Gerindra menilai kinerja Jokowi tidak memuaskan selama memimpin DKI Jakarta. Kritik itu dilontarkan ketika menyampaikan pandangan umum tentang Raperda terkait Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (LP2APBD) Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2013.
Kritik disampaikan Anggota Fraksi Partai Gerindra DKI Jakarta Endah S. Pardjoko dalam Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Senin (7/7/2014). Ia menilai Gubernur DKI Jakarta non aktif yang kini ikut berlaga dalam Pilpres 2014 itu kurang melakukan pengawasan terhadap berbagai program yang berjalan.
"Kurangnya pengawasan Gubernur DKI Jakarta, bapak Joko Widodo terhadap program unggulan DKI Jakarta sehingga kami menilai langkah-langkah yang dilaksanakan oleh Gubernur Joko Widodo benar-benar hanya pencitraan semata. Sebab, dalam hal ini tidak adanya dampak positif yang ditimbulkan bagi kesejahteraan masyarakat DKI Jakarta," kata Endah.
Menurut Endah, program-program DKI Jakarta yang terabaikan itu antara lain proyek monorel dan pembangunan stadion BMW. Ia juga menyoroti kasus pengadaan bus TransJakarta yang bermasalah.
"Pembangunan monorel yang sudah di ground breaking pada November 2013 karena tidak adanya PKS (Perjanjian Kerja Sama), pembangunan Stadion BMW, dan pengadaan bus TransJakarta yang bermasalah tentunya merugikan masyarakat DKI Jakarta," ucapnya.
Lebih lanjut, Endah juga menilai Jokowi kurang santun dalam mengkomunikasikan pelaksanaan program-program Unggulan DKI. Tiga poin itu jadi catatan kritis Gerindra terhadap laporan APBD DKI 2013 dengan mendasarkan pada laporan BPK yang memberi opini Wajar Dengan Pengecualian serta adanya 86 temuan berpotensi kerugian daerah.
Sebelumnya, Gerindra juga mendoakan agar Jokowi bisa kembali menjadi gubernur DKI. Joko Widodo memang meninggalkan kursi Gubernur DKI Jakarta untuk sementara seiring kiprahnya yang ikut berlaga dalam Pilpres 2014. Gerindra, yang berkoalisi dengan PDIP, mendukung Jokowi-Ahok dalam Pilkada lalu, berharap Jokowi kembali jadi orang nomor satu di DKI.
"Semoga Pak Jokowi diberikan rahmat dan hidayah agar dapat kembali menjalankan tugasnya sebagai Gubernur Provinsi DKI Jakarta sehingga Jakarta ke depan dapat terselamatkan dan tidak terabaikan seperti saat ini," ucapnya.
No comments:
Post a Comment