Ahok: Aku Jadi Gubernur, Kadis PU Urutan Pertama Bakal Dipecat
Kompas.com/Kurnia Sari AzizaPlt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat menggunakan hak pilihnya di TPS 065, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (9/7/2014). Basuki mencoblos surat suara bersama istri, Veronica Tan.
JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama termasuk yang harap-harap cemas menunggu hasil Pilpres 2014. Sebab, apabila Jokowi yang menjadi presiden, Basuki bakal menjadi gubernur.
Sementara jika Prabowo yang menang dan menjadi presiden, Basuki bakal kembali menjadi wakil gubernur serta Jokowi menjadi gubernur DKI. Jika menjadi Gubernur, Basuki berencana merombak total birokrasi. Ia pun tidak mengubah urutan daftar pejabat DKI yang bakal dipecatnya.
"Kalau aku gubernur, yang pasti list nomor satu buat dipecat itu Kadis PU," kata Basuki, di TPS 065 Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (9/7/2014).
Menurut dia, kinerja Dinas PU di bawah kepemimpinan Manggas Rudi Siahaan sangat lamban. Bahkan, ia memberikan tenggat waktu kepada Dinas PU DKI untuk melaksanakan seluruh kegiatan pembangunan infrastruktur hingga 2015. Khususnya kegiatan yang berkaitan dengan program penanganan banjir dan perbaikan jalan rusak di Jakarta.
Jika pada 2015 itu tidak ada perbaikan apa pun dalam penanganan banjir maupun jalan rusak, maka Basuki tak segan memecat Kadis PU DKI Manggas Rudi Siahaan dan Wakil Kepala Dinas PU DKI Agus Priyono. "Saya tidak mau lagi pakai Dinas PU lah. Suruh emak-emak saja jadi kepala dinas. Emak-emak kan mengerti uang dan kayak pembantu rumah tangga semua," kata pria yang akrab disapa Ahok itu.
Jika Jokowi jadi presiden, Ahok memastikan langsung mengusulkan pemecatan Manggas itu kepada Mendagri Gamawan Fauzi. Sementara jika Prabowo unggul, maka dia akan menunggu Jokowi kembali ke Pemprov DKI.
No comments:
Post a Comment