Thursday, September 8, 2016

Wagub Djarot Imbau Pedagang Hewan Kurban Tak Jualan di Trotoar, di Taman Kota Saja

Wagub DKI Djarot Syaiful memberi imbauan ke para pedagang hewan kurban di Jakarta. Mereka diminta tak berjualan di trotoar. Sebaiknya pilih lahan kosong atau taman kota.

"Kita sudah sampaikan jangan di trotoar, kan bisa di taman-taman kota. Di sini nggak ada loh, alaupun ada beberapa tempat, tetapi dia masuk tanah tanah kosong dan akhirnya baik," papar Djarot usai meresmikan Rumah Pemotongan Hewan di Mesjid Al Azhar, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (8/9/2016).

Dia menjelaskan, kalaupun berjualan di trotoar yang utama kebersihan harus dijaga.

"Kalau dijual di trotoar dia harus menjamin kebersihannya dong. Kalau nggak dia harus pindah loh. itu merugikan orang, di trotoar loh," tambahnya.

Djarot juga menyampaikan, seluruh hewan qurban yang masuk ke Jakarta harus dipastikan sehat dan bersih. Oleh karena itu mereka yang berjualan harus menyediakan tempat khusus.

"Jadi kami sampaikan ingat ada perikebinatangan, kalau mau nyembelih hewan bahagiakanlah, muliakanlah hewan itu supaya dagingnya enak empuk, kalo stres dagingnya tidak baik pasti, apalagi itu dosa menyia-nyiakan hewan. Termasuk tempat penyembelihannya, kan banyak banget, di masjid, di sekolah, harus dipastikan penyembelihannya baik, manusiawi. Hewan bahagia ketika disembelih, kemudian limbahnya itu juga harus diawasi, dikontrol supaya tidak mencemari lingkungan terutama tempat umum seperti sekolah. Kalau ada pertanyaan apakah di sekolah boleh? Boleh, tapi tempatnya harus diawasi betul," bebernya.

Lalu apakah pedagang kurban yang tidak melakukan penjualan sesuai aturan akan ditertibkan?

"Iya dong. Nanti kepada camatnya. Boleh berjualan tetapi aturannya dipatuhi terutama baunya dan sanitasinya," pungkasnya. 

No comments:

Post a Comment