Friday, September 16, 2016

"Pinky Women" Demo Tolak Ahok Sambil Bunyikan Panci di Balai Kota

Para ibu rumah tangga yang tergabung dalam Solidaritas Perempuan NKRI melakukan aksi unjuk rasa di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Junat (16/9/2016).

Puluhan ibu rumah tangga melakukan aksi untuk rasa untuk menolak Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (16/9/2016).

Mereka semua mengenakan pakaian serba pink dan penutup kepala berwarna sama. Mereka juga membawa panci dan membunyikannya selama aksi berlangsung. Mereka menamakan diri mereka dengan nama Solidaritas Perempuan NKRI.
"Kami semua adalah ibu rumah tangga yang selama ini merasa terdzalimi oleh Ahok," ujar Koordinator Aksi, Andi Rini.
Salah satunya adalah penggusuran. Andi mengatakan, pembongkaran bangunan liar yang selama ini dilakukan Basuki atau Ahok sudah menyengsarakan perempuan.
Banyak perempuan yang mengalami kekerasan seperti ditendang ketika pembongkaran berlangsung. Selain itu, mereka juga menilai Ahok gagal dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok.
Mereka juga mengkritik gaya bicara Ahok yang dinilai sering menggunakan kata-kata kasar.
"Kita sudah liat di-TV apa yang disampaikan Pak Ahok, anak-anak kami lihat dan takutnya ditiru karena pemimpin saja seperti itu. Kami berjuang bukan apa-apa tapi untuk anak cucu kami," ujar Andi.
Secara bergiliran, satu per satu dari mereka naik ke atas mobil komando. Mereka pun menyampaikan orasi-orasi mengenai penolakan mereka terhadap Ahok.

No comments:

Post a Comment