Thursday, September 8, 2016

Kader di UI Minta Maaf Soal Tolak Ahok, Gema Pembebasan Rilis Video di UNJ dan UIN

Boby Febri sudah meminta maaf ke civitas UI karena video menolak Ahok dengan jaket kuning dan latar gedung rektorat. Tapi rupanya, apa yang dilakukan Boby tak menyurutkan anggota Gema Pembebasan di kampus lainnya. 

Sama dengan Boby, aktivis Gema Pembebasan mengambil video di Universitas Negeri Jakarta, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Poltek Negeri Jakarta (PNJ). Di video itu dengan almamater dan latar belakang gedung kampus, kader Gema Pembebasan menolak Ahok. Gema Pembebasan ini banyak dikait-kaitkan dengan organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)

Di video itu Gema Pembebasan menolak Ahok karena merupakan pemimpin non Islam. Para mahasiswa ini juga menyerukan menolak pemimpin kafir.
"Selain UI, ada UNJ, PNJ, dan UIN," kata Ketua Umum Gema Pembebasan Ricky Fattamazaya, Kamis (8/9/2016).

Ricky juga menyampaikan penggunaan properti jaket dan latar gedung kampus tidak ada persoalan. Karena kampus biasa seperti itu.

"Kami hanya tolak Ahok karena pemimpin kafir, dan kami tidak mengarahkan ke calon lain," tutur dia.

Salah satu video yang dilihat detikcom yakni di kampus UNJ. Seorang mahasiswa bernama Febi berjaket hijau dengan latar Gedung Kartini mengutarakan alasan penolakan pada Ahok.

Belum diketahui sikap UNJ, UIN, dan kampus lainnya atas video ini. 

No comments:

Post a Comment