Merdeka.com - Pelabuhan Kalibaru atau New Priok Container Terminal One (NPCT1) yang berlokasi di Tanjung Priok, Jakarta, akan segera diresmikan pada September 2016. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, secara fisik pembangunan pelabuhan NPCT1 ini telah rampung 100 persen.
"Ini awal untuk meningkatkan legitimasi kita. Kalau fisik 100 persen tahap ini. Tapi Pelindo II akan membangun lagi dengan kapasitas yang lebih besar," ujar Budi di Tanjung Priok, Jakarta, Senin (12/9).
Untuk itu dalam rencananya esok hari NPCT1 akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Meski sejatinya NPCT1 sudah beroperasi sejak 18 Agustus lalu.
"Ya Insya Allah besok Presiden pukul 08.30 WIB akan ke sini meresmikan Kalibaru ini, satu operasinya kan sudah jalan, dan ini bagian dari menandai suatu spirit kita ingin menjadikan Priok riil hub," jelas Budi.
Turut hadir dalam peresmian pelabuhan modern tersebut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, Elvyn G Masassya dan jajaran staf lainnya.
Sebagai informasi, NPCT1 memiliki luas lahan kurang lebih 32 hektare dan kapasitas sebesar 1,5 juta TEUs per tahun dengan total panjang dermaga 850 meter pada akhir 2016 dan kedalaman 14 meter LWS (akan dikeruk secara bertahap hingga -20 meter).
Terminal baru tersebut diproyeksikan dapat melayani kapal peti kemas dengan kapasitas 13.000 hingga 15.000 TEUs dengan bobot di atas 150.000 DWT.
"Ini awal untuk meningkatkan legitimasi kita. Kalau fisik 100 persen tahap ini. Tapi Pelindo II akan membangun lagi dengan kapasitas yang lebih besar," ujar Budi di Tanjung Priok, Jakarta, Senin (12/9).
Untuk itu dalam rencananya esok hari NPCT1 akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Meski sejatinya NPCT1 sudah beroperasi sejak 18 Agustus lalu.
"Ya Insya Allah besok Presiden pukul 08.30 WIB akan ke sini meresmikan Kalibaru ini, satu operasinya kan sudah jalan, dan ini bagian dari menandai suatu spirit kita ingin menjadikan Priok riil hub," jelas Budi.
Turut hadir dalam peresmian pelabuhan modern tersebut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, Elvyn G Masassya dan jajaran staf lainnya.
Sebagai informasi, NPCT1 memiliki luas lahan kurang lebih 32 hektare dan kapasitas sebesar 1,5 juta TEUs per tahun dengan total panjang dermaga 850 meter pada akhir 2016 dan kedalaman 14 meter LWS (akan dikeruk secara bertahap hingga -20 meter).
Terminal baru tersebut diproyeksikan dapat melayani kapal peti kemas dengan kapasitas 13.000 hingga 15.000 TEUs dengan bobot di atas 150.000 DWT.
No comments:
Post a Comment