Monday, September 19, 2016

Ahok Tak Masalah Suporter asal Jakarta yang Bikin Rusun Ditangkap

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku tak mempermasalahkan apabila ada suporter asal Jakarta yang ditangkap karena membuat rusuh dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).

Pernyataan itu dilontarkannya dalam menanggapi tawuran yang terjadi antar suporter tim DKI Jakarta dan Jawa Barat di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/9/2016).
"Ya biarin saja ketangkap," ujar Ahok di Balai Kota, Senin (19/9/2016).
Tawuran antar suporter DKI dan Jawa Barat terjadi saat jeda pertandingan penyisihan grup A antara Jawa Barat vs DKI Jakarta, cabang olahraga sepak bola PON XIX.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, tawuran bermula saat ada sekelompok suporter DKI yang merangsek mendekati suporter Jawa Barat.
Pada awalnya, suporter kedua kesebelasan dipisah. Suporter DKI di tribun sisi utara, sedangkan suporter Jawa Barat di tribun sisi selatan.
Saat pecah tawuran, tampak sejumlah suporter baku hantam. Beberapa di antaranya terlihat membawa kayu panjang.
Aparat tampak beberapa kali melakukan tembakan peringatan. Sampai akhirnya, mereka menembakkan gas air mata yang membubarkan semua suporter DKI.
Beberapa suporter pun tampak diciduk. Berdasarkan informasi yang diterima Ahok, ada pula suporter yang ditangkap karena berjudi.
"Dapat laporan main-main taruhan. Siapa menang dapat berapa duit begitu," ujar Ahok.

No comments:

Post a Comment