Saturday, February 28, 2015

Soal Dana Siluman, Ini Imbauan Nachrowi Ramli buat Ahok serta DPRD

Soal Dana Siluman, Ini Imbauan Nachrowi Ramli buat Ahok serta DPRD
Jakarta - Perseteruan antara Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan DPRD soal 'dana siluman' dalam APBD DKI menjadi perhatian sejumlah kalangan. Salah satunya Ketua DPD DKI Partai Demokrat Nachrowi Ramli yang berharap kedua pihak bisa duduk dengan kepala dingin.

Dia mengumpamakan perseteruan Ahok dengan DPRD ini seperti belalai serta ekor gajah yang mesti diklarifikasi.

"Ya karena yang satu itu melihat belalai, yang satu lagi itu kuping. Jangan begitu. Jangan, harus duduk bersama. Kita harus ngelihatnya dari mana nih, kalau lihat dari depan gajah maka yang kelihatan belalai. Kalau dari belakang ya buntut," ujar politisi yang akrab disapa Bang Nara itu di Hotel Best Western Premiere The Hive, Jl DI Panjaitan, Jakarta Timur, Sabtu (28/2/2015).

Dia mengatakan Gubernur DKI sebagai eksekutif dan DPRD selaku legislatif mestinya bisa intensif berkomunikasi. Jangan sampai perseteruan ini justru membuat publik bingung.

Menurutnya yang penting semestinya ada klarifikasi terkait istilah dana siluman ini.

"Peran komunikasi ini harus intensif. Yang penting harus ada klarifikasi dana siluman itu bagaimana maksudnya? Apakah itu program tiba-tiba masuk, apakah aspirasi, apakah keinginan? Nah, itu yang harus diklarifikasi. Makanya harus ada titik temu definisikan dana siluman itu apa?," tutur purnawirawan jenderal bintang dua itu.

Lantas, apa saran Nara setelah Ahok melaporkan persoalan 'dana siluman' ini ke KPK? Dia mengatakan kalau mantan Bupati Belitung Timur itu berkoordinasi dengan KPK. Namun, hal yang perlu ditekankan jika memang laporan Ahok terbukti maka proses hukum harus lanjut.

"Jadi, apa benar laporan itu ada. Kalau benar itu kan ada sanksinya. Saya pikir kalau ranah hukum itu harus berjalan. ranahnya sudah menjadi ranah hukum," sebutnya.

No comments:

Post a Comment