Saturday, February 7, 2015

Bupati Tapanuli klaim daerahnya mampu jadi lumbung pangan Sumatera

Bupati Tapanuli klaim daerahnya mampu jadi lumbung pangan Sumatera
panen padi. Merdeka.com/Arie Basuki\
Merdeka.com - Wilayah Tapanuli, Sumatera Utara, optimis mampu menjadi lumbung pangan Pulau Sumatera. Perbaikan irigasi dan bendungan air dianggap menjadi modal utama.

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan mengungkapkan, wilayahnya memiliki potensi lahan mencapai 20.000 hektar. Sedangkan, untuk lahan tidur mencapai 2.000 hektar.

Maka dari itu, dirinya sesumbar bahwa wilayahnya mampu mendominasi lumbung pangan Sumatera. Terutama untuk komoditi, seperti kopi, padi dan tanaman holtikultura.

"Ini pertanian, irigasi merupakan urgensi. Irigasi lancar, infrastruktur bagus, saya yakin kita jadi daerah penyangga pangan Sumatera," kata Nikson di Tapanuli, akhir pekan ini.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono menegaskan, wilayah Tapanuli memang butuh dukungan pemerintah pusat. Terutama perbaikan infrastruktur.

"Di Tapanuli, sarana jembatan dan jalannya, air minumnya, di sini sedikit sekali air. Di Indonesia tak ada instalasi penjernihan air untuk disempurnakan di depan. Irigasi, sanitasi, rumah tak layak huni dan juga penataan kota," ujar Basuki.

Walau sesumbar akan mendorong kemajuan Tapanuli, tetapi Basuki tak berani berjanji. Pasalnya, segala urusan kementerian harus berkoordinasi dengan Presiden Joko Widodo dan DPR.

"Saya tak ingin berjanji, tapi semua sudah saya catat," ungkap Basuki.

Anggota Komisi V DPR, Sukur Nababan menegaskan bahwa tanah kelahirannya lebih bahagia dibanding wilayah Sumatera Utara. Namun, permasalahan infrastruktur merupakan masalah yang belum diselesaikan sejak bertahun-tahun.

Selain ketersediaan infrastruktur, politisi PDIP itu juga berharap pemerintah melirik kondisi rumah masyarakat terbelakang di Tapanuli. "Saya berharap kampung-kampung itu bisa ditembus, sehingga perekonomian naik dan bisa mengejar daerah pulau Jawa sana," terang Sukur.

No comments:

Post a Comment