Saturday, February 7, 2015

Djarot kecewa perencanaan program pembangunan Pulau Seribu amburadul

Djarot kecewa perencanaan program pembangunan Pulau Seribu amburadul
Djarot blusukan di Pulau Seribu. ©2015 Merdeka.com/Rahmat
Merdeka.com - 
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayatmenilai Pulau Seribu memiliki perencanaan yang amburadul. Menurutnya banyak program dan pembangunan yang tidak penting, selain itu pemerintah di masa lalu juga tidak membuat skala prioritas yang tajam.

"Ya kalau mau belajar amburadulnya perencanaan di masa lalu, lihat saja Pulau Seribu ini," kata Djarot saat blusukan di Pulau Seribu, Jumat (6/2).

Djarot didampingi Bupati Pulau Seribu Tridjoko Sri Mardianto meninjau kondisi pembangunan di beberapa pulau di Pulau Seribu. Djarot mengungkapkan rasa kecewanya saat melihat kondisi pulau itu. Di Pulau Untung Jawa dia melihat pembangunan taman terpadu dan pusat Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tak kunjung selesai.

"Desainnya saja salah, masa bangunan di pantai pakai beton, harusnya pakai kayu. Jadinya ya begitu, tidak selesai, tidak berfungsi, sampai rusak. Ini kan pemborosan namanya," ujarnya.

Di Pulau Karya, Djarot kembali mengkritisi soal pengadaan sepeda pemadam kebakaran. Menurutnya 33 buah sepeda damkar di pulau tersebut terlalu banyak, padahal yang lebih dibutuhkan di tengah kota. Ada pula bendungan yang dibangun tapi bagi Djarot tak memiliki fungsi yang penting.

Djarot berharap pemerintah yang sekarang bisa melakukan perbaikan. "Saya suka dengan konsep pak bupati kita yang baru. Dia punya skala prioritas yang bagus, ingin menjadikan Pulau Seribu sebagai destinasi wisata kelas dunia," kata Djarot.

Sementara itu, Lurah Pulau Untung Jawa Badri menjelaskan taman terpadu memang akan dibuat untuk tempat santai warga dan wisatawan. Di sana juga akan dibangun taman bermain anak dan berkumpulnya anak muda untuk melakukan berbagai kegiatan positif. Badri mengatakan akan menyelesaikan pembangunan taman terpadu pada pertengahan tahun ini.

Sementara Tri Joko mengungkapkan kalau pembangunan berbagai fasilitas di Pulau Untung Jawa masih dibuatkan konsep yang terbaik. Pembangunan tersebut sudah jalan dan tiap tahun kondisinya semakin baik.

"Kita terus pantau pembangunan di sini. Koordinasi berjalan dengan baik. Untuk taman terpadu kita sudah musyawarah dan akan selesai tahun ini," kata Tri Joko.

Djarot sendiri nampak kecewa karena pembangunan taman terpadu seperti tidak serius. Ada bangunan yang belum selesai, tidak berfungsi, bahkan rusak.

"Diurus segera ya, jangan kayak gini lagi. Kalau gini kan enggak indah," imbuh Djarot.

No comments:

Post a Comment