Saturday, February 7, 2015

Deklarasi Perindo, Hary Tanoe: Permasalahan Korupsi Hanya Bagian Kecil

Deklarasi Perindo, Hary Tanoe: Permasalahan Korupsi Hanya Bagian Kecil Hary Tanoe bertemu Wiranto di deklarasi Perindo (Bagus Prihantoro)
Jakarta - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) malam ini dideklarasikan. Dalam orasinya, pendiri sekaligus Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo menyinggung persoalan korupsi, masalah pendidikan hingga pertumbuhan ekonomi.

Pria yang akrab disapa HT itu menyebut kalau persoalan korupsi hanya sebagian masalah yang ada saat ini. 

"Dari moral bangsa kita telah lama terus bergumul dengan permasalahan kasus korupsi yang kita lihat sehari hari hanya bagian kecil," kata HT di Hall D, Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (7/2/2015).

Terkait masalah pendidikan, dia menekankan paradigma masyarakat Indonesia bisa diubah. Hal ini yang membuat kondisi kesejahteraan masih tertinggal dibandingkan negara lain. Pasalnya, saat ini, kata HT, 40 persen masyarakat pendidikannya masih di bawah tingkat SMA.

"Kita mesti bangga masyarakat yang besar namun pendidikan kita masih tertinggal. Masalah kesejahteraan itu pendidikan dan moral," sebut bos MNC Group itu.

Begitupun soal pertumbuhan ekonomi. HT menitikberatkan kalau Indonesia harus bangkit mengejar ketertinggalan. Menurut dia, untuk menjadi negara maju harus punya pendapatan minimal 12 ribu dollar perkapita. Dia mencontohkan kemajuan China yang saat ini memiliki pendapatan melebihi 40 ribu per kapita.

"Secara ekonomi Indonesia cukup tertinggal. Untuk jadi negara maju paling sedikit 12.000 dollar per kapita. China dengan penduduk 1,2 miliar sudah di atas 40 ribu per kapita," tuturnya. 

Lanjutnya, kata dia, diperlukan program yang juga menyentuk masyarakat golongan bawah. Pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah saat ini yang belum merata harus diprioritaskan.

"Secara kuantitatif banyak yang di bawah 1.000 dollar per kapita. Diperlukan yang lebih besar lagi namun juga menyentuh masyarakat golongan bawah," ujarnya.

No comments:

Post a Comment