JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku kecewa berat atas buruknya pelayanan di Kelurahan Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Seperti diketahui, Rabu (4/12/2013) pagi, Jokowi meninjau kelurahan tersebut serta mendapati aparat kelurahan terlambat membuka loket pelayanan. "Saya kuciwa banget.Kuciwa itu di atasnya kecewa," ujarnya kepada wartawan di Jakarta pada Rabu (4/12/2013).
Jokowi mengungkapkan, atas dasar itulah pentingnya blusukan meninjau satu per satu kantor pelayanan masyarakat.
Menurut Jokowi, dengan meninjau langsung ke lapangan, ia bisa mengetahui kondisi yang riil. "Itulah kenapa saya suka ngontrol. Itu pentingnya," ujar Jokowi.
Dalam waktu dekat, Jokowi berjanji akan memanggil sang lurah untuk memberikan arahan soal standar pelayanan masyarakat.
Jokowi meminta lurah dan camat yang lain memperhatikan detail pelayanan agar birokrasi yang bersih, transparan, cepat, dan tepat seperti yang diidam-idamkan dapat segera tercapai.
Saat meninjau kelurahan tersebut Rabu pagi, Jokowi memperlihatkan raut wajah kecewa. Meski sudah ada lima warga yang mengantre pelayanan, loket pelayanan belum juga dibuka, padahal waktu telah menunjukkan pukul 08.00 WIB lebih.
Jokowi enggan berkomentar soal tinjauan ke kelurahan tersebut. "Ngapain, tanya saja ke lurahnya sana," ujarnya bernada ketus.
No comments:
Post a Comment