Wednesday, December 4, 2013

Jokowi Lolos dari Lumpur Waduk Rawa Babon

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau normalisasi Waduk Rawa Babon, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (4/12/2013) siang. Di sana Jokowi berjalan di tepi waduk yang penuh dengan lumpur keruk sehingga mengakibatkan sepatu blusukan-nya terciprat lumpur.
Dengan mengenakan kemeja putih berlengan panjang dan celana bahan hitam, Jokowi datang ke waduk sekitar pukul 10.45 WIB. Begitu tiba, Jokowi langsung melangkah ke tepi waduk yang berbatasan dengan Jalan Raya PKP. Tepi waduk itu berisi lumpur hasil pengerukan waduk tersebut.
Permukaan tepian waduk tidak seluruhnya rata. Ada beberapa bagian yang basah sehingga mudah ambles. Dengan sangat berhati-hati, Jokowi melangkah menghindari bagian tanah lunak dan memilih tanah keras untuk berpijak. Ia pun sampai persis di tepi waduk itu.
Nasib apes malah menimpa beberapa wartawan dan pegawai negeri sipil Kelurahan Kelapa Dua Wetan. Mereka salah berpijak sehingga kakinya terjeblos ke dalam lumpur hingga sampai semata kaki. Bahkan, ada di antara mereka yang sepatunya tertinggal di kubangan lumpur.
Melihat kejadian itu, Jokowi pun tertawa. "Saya jadi malu diliatin Bapak," ujar salah satu PNS sambil memperbaiki posisi berdirinya. "Makanya, hati-hati," timpal Jokowi.
Jokowi menjelaskan, waduk seluas 6 hektar itu berada pada kompleks lahan seluas 15 hektar. Waduk itu sedang dinormalisasi sejak 3 pekan terakhir oleh Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta. Normalisasi di waduk itu difokuskan pada menambah kedalaman waduk dari 2-3 meter menjadi 5-6 meter.
"Ndak ada (yang bersinggungan dengan warga), jadi mudah ini penataannya. Pokoknya mau dibuat sama dengan Ria Rio dan Pluit. Desainnya sudah digambar sama arsitek, baguslah," ujar Jokowi.
Jokowi menargetkan normalisasi waduk Rawa Babon yang dikerjakan oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta itu rampung pada akhir 2014. Jokowi berharap selain menampung air hujan sehingga tak menimbulkan banjir, normalisasi waduk itu bisa menambah ruang terbuka hijau sekaligus ruang publik bagi warga. Ia berharap warga memanfaatkan ruang terbuka hijau itu untuk berbagai aktivitas.

No comments:

Post a Comment