Monday, August 17, 2015

Ahok: Warga DKI Harus Merdeka Dari Para Penjajah Tanda Kutip

 Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) pagi ini memimpin Upacara HUT ke-70 RI. Dalam pidatonya, Ahok berharap seluruh warga DKI harus merdeka dari para penjajah tanda kutip.

"Merdeka itu yang kita ucapkan dalam menyambut ulang tahun RI yang ke-70, tapi kenyataannya sampai saat ini masih banyak sekali warga di DKI yang belum merdeka dari penjajah-penjajah tanda kutip," kata Ahok dalam pidato apel Kemerdekaan RI di Lapangan Silang Monas Selatan, Jakarta Pusat, Senin (17/8/2015).

Yang dimaksud Ahok sebagai penjajah tanda kutip adalah para oknum pejabat dan ormas yang kerap memperalat serta menguasai lapak-lapak pedagang yang dinilai bermental seperti penjajah zaman dulu yang sering meminta upeti. Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, di usia ke-70 ini pihaknya harus berani membersihkannya dari Ibu Kota.

"Tidak ada lagi pekerja outsourcing, pegawai lepas (PHL) yang dibayar dibawah UMP, tidak mentolerir anak untuk tidak sekolah, tidak ada disriminasi di bidang kesehatan dan tempat tinggal maupun usaha yang dikuasai oleh kelompok tertentu," sambungnya dengan semangat.

"Jika kepala yang memimpin lurus, maka tentunya yang dibawah juga pasti akan ikut lurus dan tidak ada yang berani tidak lurus," lanjut Ahok.

Ahok bercita-cita, di perayaan Hut RI ke-80 mendatang, Indonesia khususnya Ibu Kota Jakarta bisa sejajar dengan negara-negara di ASEAN. Untuk mewujudkan cita-citanya itu, ia meminta seluruh staf dan pegawai pemerintahan untuk berdedikasi dan bahu membahu mewujudkan keadilan sosial.

"Terus melakukan seleksi promosi terbuka kepada PNS, jadi bagi mereka yang tidak mau lurus bekerja akan nanti kita pensiunkan lebih awal. Kemudian menggantinya dengan mereka yang bisa berdedikasi untuk memimpin dan mewujudkan keadilan sosial," pungkasnya.

Dalam upaca tersebut, Ahok bertindak sebagai Inspektur Upacara dan Ketua DPRD DKI Prasetyo Marsudi selaku pembaca teks proklamasi. Turut hadir dalam upacara Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan para pejabat pemerintahan DKI Jakarta.

Setelah dari Monas, Ahok dilanjutkan akan mengikuti upacara di Istana Merdeka. Sementara Wagub Djarot menghadiri upacara di Tugu Proklamasi. 

No comments:

Post a Comment