Ahok Kaget Lihat Wajahnya di Spanduk

Alsadad Rudi

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat menghadiri acara peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional tingkat Provinsi DKI Jakarta, di Lapangan Monas, Sabtu (13/12/2014)

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengaku tidak senang apabila gambar wajahnya dipasang di spanduk-spanduk. Menurut Ahok, pemasangan gambarnya di spanduk bisa menimbulkan persepsi bahwa ia sudah melakukan kampanye untuk persiapan Pilkada DKI 2017. 

"Ini tadi saya kaget muka saya gede amat di spanduk. Nanti saya dituduh Ketua DPRD curi start kampanye lagi. Kalau menang, menangnya tidak enak," ujar Ahok saat acara peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tingkat DKI Jakarta, di Lapangan Monas, Sabtu (13/12/2014). 

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi yang juga hadir dalam acara tersebut tampak tersenyum mendengar celotehan tersebut. Tak jelas apa maksud Ahok menghubungkan nama Pras dengan keinginan tidak mau melakukan curi start kampanye. 

Pada acara tersebut, spanduk bergambar wajah Ahok dipasang sebagai latar belakang panggung. Ukurannya cukup besar. Pada spanduk yang sama terpasang pula wajah Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, yang juga datang menghadiri acara. 

"Besok-besok kalau orangnya datang, tidak usah ada lah (gambar dirinya di spanduk). Kecuali kalau orangnya tidak datang," ucap mantan Bupati Belitung Timur itu.