Friday, January 24, 2014

Warga Bukit Duri Desak Jokowi Buka Pintu Air ke Istana

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah warga korban banjir di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membuka lebar-lebar saluran air Pintu Air Manggarai yang mengarah ke Istana Negara. Para warga meminta supaya antara pemerintahnya dan rakyatnya harus senasib sepenanggungan.
Permintaan tersebut dilontarkan oleh seorang ibu ketika Jokowiblusukan ke lokasi banjir di Bukit Duri, Jumat (25/1/2014) sore. Ibu tersebut mengatakan, banjir yang melanda permukimannya sejak beberapa hari lalu tidak kunjung surut. Ia berharap banjir akan berkurang jika Pintu Air Manggarai arah Istana Negara dibuka.
"Tolong dong, Pak, dibuka yang arah pusat. Kita dua minggu terus kebanjiran," kata ibu bernama Siti (50) tersebut.
Mendengar permintaan warga, Jokowi hanya tersenyum. Ia menjelaskan bahwa sejak debit air Ciliwung di atas normal, ia telah membuka Pintu Air Manggarai yang mengarah ke Istana. Meski demikian, pintu air tidak dibuka seluruhnya. Menurut Jokowi, membuka pintu air pada tahap itu sudah cukup mengalirkan air.
"Manggarai sudah dibuka sejak 4 hari lalu, yang ke Istana, yang ke Pasar Baru, sama Pluit. Kalau tidak, air ini tidak turun-turun. Kan makanya Waduk Pluit meluap, kita buka semua," ujar Jokowi.
Ia meminta kepada warga untuk bersabar menunggu air surut. Namun, warga tampak tidak puas dengan jawaban Jokowi. Warga terus mendesaknya. Akhirnya, Jokowi pun menelepon Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Manggas Rudy Siahaan. Kepada Rudy, ia memintanya untuk mengecek apakah pintu air ke Istana telah dibuka atau belum.
"Pak Rudy, masyarakat Kampung Melayu dan Bukit Duri meminta Pintu Manggarai dibuka. Sampai sekarang masih dibuka kan?" tanya Jokowi kepada Rudy. "Tuh, kan sudah dibuka, Bu," kata Jokowi kepada warga itu.
Setelah mendapatkan penjelasan tersebut, warga mulai melunak. Warga berterima kasih kepada Jokowi karena dianggap mementingkan kepentingan rakyat yang sedang kesusahan.
Kedatangan Jokowi di Bukit Duri disambut antusias oleh warga korban banjir. Mereka berebut salam dan berebut untuk foto bersama. Jokowi juga menyempatkan diri meninjau posko pengungsian di Kelurahan Bukit Duri. Di sana, Jokowi mendistribusikan bantuan berupa beras dan alat tulis bagi warga.

No comments:

Post a Comment