Tuesday, January 7, 2014

Sorak-sorai "Capres" Iringi Jokowi di Pasar Kampung Makasar

JAKARTA, KOMPAS.com — Sorak-sorai warga mendukung Joko Widodo menjadi presiden bergelora saat Gubernur DKI Jakarta tersebut blusukan ke Pasar Kampung Makasar, Jakarta Timur, Selasa (7/1/2014) siang. Jokowi hanya tersenyum mendengarnya.
Jokowi datang ke pasar tradisional itu sekitar pukul 12.00 WIB. Penghuni pasar tidak menyadari akan kedatangan Gubernur, yang mengenakan kemeja putih lengan panjang. Penghuni pasar baru sadar setelah Jokowi mendapat sorotan kamera para wartawan. "Eh... Pak Jokowi, Pak capres," ujar salah satu pedagang pasar.
Jokowi tampak tidak menggubris teriakan tersebut. Ia berjalan meninjau rehabilitasi lapak-lapak pedagang di bagian belakang pasar. Setelah sekitar 10 menit berada di sana, Jokowi kemudian bertolak dari pasar. Teriakan capres pun tak berhenti.
"Pak, jadi presiden aja, Pak. Kita dukung," ujar salah satu ibu-ibu. "Iya, Pak, biar rumah sakit seluruh Indonesia gratis," timpal salah satu bapak-bapak di sampingnya.
Jokowi hanya tersenyum mendengar teriakan tersebut. Ia hanya menyalami warga dan mempersilakan warga berfoto bersama mereka satu per satu. Situasi pasar saat itu pun menjadi ramai.
Soal rehabilitasi pasar, Jokowi mengatakan bahwa pasar itu dapat digunakan mulai akhir Januari 2014. Pedagang sayur-mayur direlokasi di depan pasar tersebut selama bangunan pasar diperbaiki. Mereka telah didata dan seluruhnya akan menempati lapak baru.
Menurut Jokowi, rehabilitasi pasar merupakan dasar pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan. "Infrastrukturnyadibenerin dulu. Kedua manajemen, dengan sumber daya manusianya. Ketiga, baru kita tingkatkan kualitas produknya, itu urutannya," ujarnya.
Zakaria (58), salah satu pedagang sayuran yang telah berjualan di sana sejak enam tahun lalu, mengapresiasi kerja cepat Jokowi. Menurutnya, proses rehabilitasi pasar sangat cepat, yakni dua bulan saja. Hal itu menyebabkan pedagang tak berlama-lama berjualan di tempat relokasi. "Semuanya sudah dapat tempat,alhamdulillah. Dagang di tempat baru ini pasti banyak warga yang berminat," ujarnya.

No comments:

Post a Comment