“Izinnya mural tidak pernah ada masalah. Asal semuanya izin saja, karena tidak semua tempat bisa dimural. Izinnya ke (dinas) Tata Ruang,” ujar Jokowi, saat menghadiri acara Rembuk Provinsi di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (28/11).
Ditambahkan Jokowi, bisa saja mural ditempatkan di lokasi-lokasi yang stategis di DKI Jakarta. Karena keberadaanya, bisa menambah keindahan ibu kota. “Tanya ke (dinas) Tata Ruang, ada tempatnya,” ucapnya.
Menurutnya, masyarakat juga diminta untuk mengetahui perbedaan antara mural dengan coretan yang biasa dibuat oleh pelajar dan menyebabkan tembok ibu kota kotor.
“Tolong dibedakan antara coretan dengan mural. Kalau mural beda, dan tidak kita apa-apain, tapi kalau coretan akan kita kejar,” tegas Jokowi. [Beritajakarta]
No comments:
Post a Comment