Thursday, November 28, 2013

Ada Rembuk Provinsi karena Jokowi Tak Mau yang Itu-itu Saja

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, acara Rembuk Provinsi yang diadakan pada pagi tadi dapat mengefektifkan pengumpulan aduan dari masyarakat.
"Sebenarnya, kita ada musrenbang (musyawarah perencanaan pembangunan), tapi kan biasanya yang datang di musrenbang itu-itu saja, makanya kita ambil visi yang lain," kata Jokowi di lapangan Monumen Nasional seusai acara itu, Kamis (28/11/2013).
Jokowi merasa puas atas terselenggaranya acara Rembuk Provinsi yang baru pertama kali diadakan tersebut. Pada acara yang berlangsung selama sekitar 60 menit itu, Jokowi berhasil menjaring ratusan aduan dari warga mengenai beragam masalah di lingkungan. Jokowi berjanji akan menindaklanjuti laporan itu. Namun, sebelum ditindaklanjuti, ia akan mengecek dengan peta permasalahan dan data yang telah dihimpun oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Atau juga bisa yang belum masuk ke musrenbang, kita masukin ke sana. Ini mungkin memunculkan apa-apa yang belum diakomodir dalam musrenbang itu. Bisa juga demikian," ujar dia.
Acara tersebut dihadiri ratusan orang perwakilan dari lima kota administrasi serta satu kabupaten di Jakarta. Di acara itu, warga boleh melaporkan keluhan-keluhan secara langsung kepada Jokowi. Segala persoalan, mulai dari kebersihan, ketidakberesan proyek oleh kontraktor, peredaran narkotika hingga infrastruktur yang dianggap kurang, disampaikan oleh warga di acara itu. Jokowi berjanji akan menggelar acara yang sama di waktu yang akan datang.

No comments:

Post a Comment