Thursday, November 28, 2013

Disdik Ajukan Rp 3 Miliar untuk Kamera CCTV, BTP: Gila!

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama, menyindir Kepala Dinas Pendidikan DKI Taufik Yudi Mulyanto yang mengajukan anggaran senilai Rp 3 miliar untuk pengadaan circuit camera television (CCTV) di setiap sekolah. Padahal, dana sebesar itu bisa digunakan untuk memperbaiki sekolah yang rusak.  
“Ngapain pasang CCTV? Mau menyaksikan atap roboh, direkam dengan CCTV. Canggih Rp 3 miliar buat satu sekolah, kan gila itu,” ujar Basuki, di Balaikota, Rabu (27/11).
Banyaknya kasus gedung sekolah yang rusak hingga akhirnya roboh dianggap karena lebih mementingkan membeli perlengkapan dibandingkan memperbaiki kondisi bangunan.
“Kalau mau ngomong hampir semua sekolah kayu-kayu yang biasa itu pasti rawan roboh. Anggarannya beli meja, filing cabinet melulu dari kemarin, daripada perbaiki sekolah,” katanya lagi.
Karena itu, pihaknya akan mencoret pengajuan dana penyediaan kamera CCTV melalui sistem e-budgeting yang akan diterapkan pada anggaran DKI 2014.
“Kita mesti coret. Kalau nggak ada e-budgeting, kita coret nanti beranak lagi, jadi nggak usah dibahas di anggaran 2014 kalo gitu caranya,” tegasnya.
Sekadar diketahui, plafon atap kelas IV Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 Pademangan Barat, Jakarta Utara, Selasa (26/11), ambrol. Plafon berukuran 3×4 meter tersebut jatuh sekitar pukul 11.00 saat anak-anak di kelas saat sedang belajar.
Tak ayal, salah seorang siswa kelas IV, Wahyu Susanto (9), mengalami memar hingga benjol di bagian kepala. Sontak, kejadian itu menyebabkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dihentikan oleh pihak sekolah.
SDN 05 Pagi Pademanganbarat, dibangun pada tahun 1962 dengan luas lahan sekitar 850 meter persegi. Renovasi terhadap bangunan sekolah terakhir dilakukan pada tahun 2008 lalu.[beriajakarta]

No comments:

Post a Comment